Kazakhstan bermaksud untuk menghubungkan Azerbaijan dan China dengan jaringan informasi digital

BAKU, Azerbaijan, 2 Februari. Kazakhstan berencana untuk membangun jaringan informasi digital berkecepatan tinggi, dengan dua cabang yang akan membentang dari China ke Azerbaijan dan Rusia, Kuanyshbek Yessekeev, Ketua Dewan Kazakhtelecom, mengatakan, Kecenderungan laporan, mengutip media Kazakh.

Yessekeev menambahkan bahwa selama konstruksi, jalur komunikasi serat optik lama di sepanjang rute China-Rusia akan dikurangi 650 kilometer hingga 3.000 kilometer, dan 700 kilometer (hingga 2.800 kilometer) di sepanjang rute China-Azerbaijan.

Penundaan jaringan direncanakan akan dikurangi 1,5 kali - dari 19 menjadi 13 milidetik.

Selain itu, simpul lalu lintas I/O akan dihilangkan, desain DWDM baru akan diperkenalkan, dan serat optik baru akan digunakan.

Kazakhtelecom mendapat persetujuan dari dana Samruk-Kazyna untuk memulai pengembangan studi kelayakan pendahuluan (pre-feasibility study) untuk proyek Superhighway, pada Januari 2023.

Lebih awal,"Kazakhtelecom"Dan"AzerTelecom"menandatangani sebuah"Kesepakatan tentang ketentuan kerja sama"dalam kerangka proyek peletakan jalur komunikasi serat optik (FOCL) di sepanjang dasar Laut Kaspia. Perjanjian tersebut adalah dokumen penting dari kemitraan strategis dan mendefinisikan ketentuan utama kerja sama antara kedua perusahaan dalam kerangka memorandum yang ditandatangani sebelumnya.

Kanan: https://en.trend.az/casia/kazakhstan/3704182.html